Kau angkat wajah memandang langit
Tersenyum sinis dalam kemenangan
Kemenangan semu yang tak abadi
Dunia bagai telah kau rengkuh
Semuanya, selamanya
Tapi ku tahu
Kau angkuh dalam rapuhmu
Mencabik-cabik sendiri dalam sakit
Semakin aku tersenyum
Akan semakin sakit bagimu
Kau ingin berteriak
Memakiku
Mencakarku
Tapi kau tak mampu
Karena kekuasaan itu
Bukan milikmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar